Jenis Pekerjaan Dalam Bidang IT

Berikut ini adalah pekerjaan dibidang IT :



      1.            System analyst


*      Deskripsi Pekerjaan System analyst

System analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk ekstrenal client atau internal client (seperti departemen dalam organisasi yang sama).
Bekerja secara dekat dengan client, analyst memeriksa model bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan mereka dengan client, dan merancang solusi IT yang tepat.
Mereka menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru, menentukan operasi yang akan dijalankan oleh sistem, dan cara data akan dilihat oleh user, memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja secara dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi
*      Aktivitas Kerja System analyst

Kebanyakan system analyst bekerja pada tipe khusus sistem IT, dengan bermacam-macam tipe organisasi.Aktivitas kerja juga bergantung pada ukuran dan sifat dasar dari organisasi, tetapi biasanya meliputi:
·         Berhubungan secara luas dengan eksternal atau internal client
·         Menganalisa sistem (yang sudah ada) client
·         Menerjemahkan keperluan client ke dalam laporan singkat proyek yang sangat khusus
·         Mengenali pilihan untuk solusi potensial dan menilainya untuk kecocokan teknis dan bisnis
·         Membuat solusi logis dan inovatif untuk permasalahan yang kompleks
·         Membuat proposal khusus untuk memodifikasi atau menggantikan sistem
·         Membuat laporan proyek yang memungkinkan
·         Memberikan proposal pada client
·         Bekerja secara dekat dengan developer dan bermacam end user untuk memastikan kompatibilitas teknis dan kepuasan user
·         Memastikan anggaran dipatuhi dan memenuhi deadline
·         Membuat jadwal pengujian untuk keseluruhan sistem
·         Mengawasi implementasi sistem baru
·         Merencanakan implementasi sistem baru
·         Membuat user manual
·         Menyediakan pelatihan untuk user dari sistem baru
·         Tetap up to date dengan perkembangan sektor teknis dan industri
*      Kemampuan System analyst
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·         Kemampuan untuk belajar dengan cepat
·         Pendekatan logis dalam pemecahan masalah
·         Menyelidiki dan memiliki rasa ingin tahu
·         Kemampuan presentasi
·         Kemampuan interpersonal dan client-handling yang bagus
·         Business awareness
·         Kemampuan yang baik sekali dalam komunikasi lisan dan tulisan
·         Kemampuan dalam perencanaan dan negosiasi
·         Inistiatif dan kepercayaan diri
·         Ketertarikan bagaimana proses organisasional bekerja

      2.            Software engineer
*      Deskripsi Pekerjaan Software engineer
Software engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem software untuk memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh dirancang software engineer lalu diuji, debug, dan memelihara sistem.
Mereka perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat terlibat didalamnya.
Software engineer kadangkali merupakan computer programmer atau software developer. Bergantung pada tipe organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis dalam sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi IT yang paling popular.
*      Aktivitas Kerja Software engineer
 Aktivitas yang dilakukan oleh software engineer meliputi:
·         Researching, perancangan, dan pembuatan software baru
·         Menguji program baru dan mencari kesalahan
·         Men-develop program yang sudah ada dengan menganalisa dan mengenali area untuk modifikasi
·         Memasang produk software yang sudah ada dan mengambil incompatible platform untuk bekerja bersama
·         Memeriksa teknologi baru
·         Membuat spesifikasi teknis dan perencanaan pengujian
·         Bekerja dengan bahasa coding komputer
·         Membuat dokumentasi operasional dengan technical author
·         Memelihara sistem dengan memonitoring dan memperbaiki kerusakan software
·         Bekerja secara dekat dengan staff lain, seperti manajer proyek, graphic artists, system analyst, dan sales dan marketing professional
·         Berkonsultasi dengan client/kolega berkaitan dengan pemeliharaan dan performance dari sistem software dan bertanya untuk memperoleh informasi, menjelaskan detail dan mengimplementasikan informasi
·         Secara konstan meng-update pengetahuan teknis dan kemampuan dengan menghadiri in-house dan/atau kursus eksternal, membaca manual dan mengakses aplikasi baru
·         Problem solving dan berpikir secara menyamping sebagai bagian dari tim, atau secara individual, untuk memenuhi kebutuhan dari proyek
*      Kemampuan Software engineer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·         Pengetahuan tentang berbagai macam aplikasi
·         Antusiasme dan pengetahuan dari project lifecycle
·         Kemampuan analytical and problem-solving
·         Memperhatikan detail
·         Pikiran yang logis
·         Numeracy
·         Pengetahuan tentang sektor yang akan Anda kerjakan
·         Kemampuan interpersonal dan komunikasi yang baik
·         Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan client, kolega, dan manajemen senior
·         Kemampuan untuk belajar skill dan teknologi terbaru dengan cepat
·         Motivasi karir dan kemauan untuk melanjutkan lebih jauh pengetahuan dan kemampuan
·         Awareness pada isu terkini yang mempengaruhi industri dan teknologi
      3.            Network Engineer

*      Deskripsi Pekerjaan Network engineer
Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer, supplier, dan lain-lain).
Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan beberapa client.
*      Aktivitas Kerja Network engineer
 Pekerjaan ini terpengaruh oleh ukuran dan tipe dari organisasi yang mempekerjakannya. Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
·         Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software baru
·         Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection
·         Melakukan setting user account, izin dan password
·         Memonitor penggunaan jaringan
·         Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server
·         Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen
·         Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri
·         Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai kelupaan password
·         Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke internet
·         Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat pengetahuan IT dan kompetensi
·         Mengawasi staff lain, seperti help desk technician
·         Bekerja dekat dengan departemen/organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain
·         Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan menjalankan kerja proyek
·         Mengelola website dan memelihara jaringan internal
·         Memonitor penggunaan web oleh para pekerja
*      Kemampuan Network engineer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·         Pengetahuan yang up to date dan memahami kebutuhan bisnis dan industri
·         Kemampuan komunikasi yang baik sekali
·         Mampu untuk menerima bermacam tugas dan memperhatikan detail
·         Kemampuan analytical dan problem-solving
·         Kemampuan teamwork dan mampu untuk merasa nyaman bekerja dengan tim, client dan grup staff yang berbeda antar organisasi
·         Kemampuan organisasional
      4.            Application Developer
*      Deskripsi Pekerjaan Application developer
Application developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu seperti computer games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool.
Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti system/busineess analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions.
*      Aktivitas Kerja Application developer
 Fungsi dasar dari application developer adalah untuk mempergunakan pengetahuan teknik pemrograman dan sistem komputer untuk membuat program komputer untuk melakukan bermacam-macam pekerjaan sesuai dengan persetujuan dengan client.
Aktivitas yang dilakukan oleh application developer meliputi:
·         Membuat spesifikasi program secara detail melalui diskusi dengan client
·         Menjelaskan secara tepat apa tindakan (aksi) program yang diinginkan
·         Menguraikan spesifikasi program ke dalam elemen-elemen sederhana dan menerjemahkan logikanya ke dalam bahasa pemrograman
·         Memikirkan solusi yang mungkin untuk menprediksi masalah, mengevaluasi pilihan lain
·         Bekerja sebagai bagian dari tim, dimana mengadakan proyek khusus, untuk membuat bagian tertentu dari program
·         Mengkombinasikan semua elemen dari rancangan program dan mengujinya
·         Menguji sample data-set untuk memeriksa keluaran dari program sesuai dengan yang diinginkan
·         Bereaksi terhadap masalah dan memperbaiki program seseuai kebutuhan
·         Memasang program dan mengadakan pengujian akhir
·         Mempelajari computer printout selama berlangsungnya pengujian
·         Mengevaluasi keefektifan program
·         Meningkatkan efisiensi operasi program dan menyesuaikan kebutuhan baru seperlunya
·         Mengadakan user acceptance testing untuk memastikan program mudah digunakan, cepat, dan akurat
·         Membuat ulang langkah yang diambil oleh user untuk menemukan sumber masalah
·         Membuat dokumentasi secara detail atas operasi dari program oleh user dan operator komputer
·         Mengkonsultasikan manual, laporan periodik dan teknis untuk mempelajari cara baru untuk men-develop program dan memelihara yang sudah ada
*      Kemampuan Application developer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·         Kemampuan teknis yang kuat dalam pemrograman, perancangan, metodologi system development dan pengujian, khususnya pada industri game
·         Kemampuan komunikasi yang baik
·         Kemampuan dalam manajemen proyek
·         Kemampuan problem-solving
·         Perhatian pada detail
·         Keuletan dan kesabaran
·         Kemampuan teamwork
·         Pemahaman proses bisnis dan batasannya
      5.            Manager Sistem Informasi
*      Deskripsi Pekerjaan Manajer Sistem Informasi
Manajer sistem informasi bertanggungjawab pada sistem komputer dalam perusahaan, mengawasi pemasangan, memastikan sistem backup berjalan dengan efektif, membeli hardware dan software, menyediakan infrastruktur teknologi ICT untuk organisasi, dan berkontribusi dalam kebijakan organisasi mengenai standar kualitas dan perencanaan strategi.
Manajer sistem informasi bekerja pada semua ukuran orgranisasi dalam industri dan sektor pelayanan, biasanya dengan staff dari teknisi, programmer, dan hardware melapor pada manajer.
*      Aktivitas Kerja Manajer Sistem Informasi
 Manajer sistem informasi bertanggungjawab untuk implementasi teknologi dalam suatu organisasi dan mengatur kerja dari system/business analyst, computer programmer, support specialist, dan pekerja lainnya yang berhubungan dengan komputer. Pemegang jabatan biasanya pekerja yang berpengalaman dengan keahlian teknis dan juga memahami prinsip bisnis dan manajemen. Kewajiban dalam peranan pada akhirnya bergantung pada organisasi yang mempekerjakannya dan kompleksitas dari sistem informasi.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
·         Mengevaluasi kebutuhan user dan fungsionalitas sistem dan memastikan fasilitas ICT memenuhi kebutuhan
·         Merencanakan, men-develop dan mengimplementasikan keuangan ICT, memperoleh harga yang kompetitif apabila cocok, untuk memastikan keefektifan biaya
·         Penjadwalan upgrade dan backup keamanan dari sistem hardware dan software
·         Mencari kembali dan memasang sistem baru
·         Memastikan running yang lancar dari semua sistem ICT seperti software anti-virus, layanan print dan e-mail.
·         Memastikan lisensi software
·         Menyediakan akses aman ke jaringan untuk remote user
·         Memastikan keamanan data dari serangan internal dan eksternal
·         Menyediakan user dengan support dan nasehat yang tepat
·         Mengatur situasi krisis, dimana melibatkan masalah teknis yang kompleks dari hardware atau software
·         Melakukan mentoring dan pelatihan pada staff pendukung ICT
·         Tetap up to date dengan teknologi terbaru
·          
*      Kemampuan Manajer Sistem Informasi
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·         Kepemimpinan
·         Kemampuan untuk bekerja dengan orang pada semua tingkat dalam organisasi
·         Kemampuan untuk berkontribusi dan mengimplementasikan strategi organisasional
      6.            Konsultan IT
*      Deskripsi Pekerjaan Konsultan IT
Konsultan IT bekerja secara partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana untuk menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi.
Konsultan IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen proyek, customer relationship management (CRM) dan system development.
Mereka juga bertanggungjawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada banyak perusahaan, tugas tersebut dilakukan oleh IT project team. Konsultan IT makin terlibat dalam penjualan dan pengembangan bisnis.
*      Aktivitas Kerja Konsultan IT
 Tugas khusus yang dilakukan oleh konsultan IT meliputi:
·         Bertemu dengan client untuk menentukan keperluan
·         Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek
·         Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya
·         Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari bisnisnya
·         Bepergian ke tempat customer
·         Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client
·         Menetapkan software, hardware dan kebutuhan jaringan
·         Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT
·         Men-develop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru
·         Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan
·         Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen
·         Membeli sistem jika cocok
·         Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru
·         Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer
·         Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain
·         Mengenali potential client dan membangun dan memelihara hubungan
*      Kemampuan Konsultan IT
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·         Kemampun untuk memimpin
·         Kemampuan komunikasi dan interpersonal
·         Kemampuan teamwork
·         Pendekatan logis untuk problem solving/analytical skills
·         Kemampuan untuk cepat belajar
·         Kepercayaan ketika membuat keputusan
·         Kemampuan presentasi
·         Kemampuan customer service yang baik
·         Kemampuan organisasional yang baik untuk mengatur heavy workload
·         Kemampuan untuk berkomunikasi informasi teknis pada client non-IT dan kolega
·         Fleksibilitas dan adaptabilitas
·         Kemampuan manajemen waktu
      7.            IT Trainer
*      Deskripsi Pekerjaan IT Trainer
IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and communications technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan software khusus perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer. IT Trainer bekerja pada perguruan tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer merupakan self-employed.
*      Aktivitas Kerja IT Trainer
Pelatihan umumnya jatuh pada dua kategori, yaitu aplikasi software desktop (pengolah kata, database, spreadsheet, internet dan e-mail) dan area teknis seperti programming, web design, networking dan pemeliharaan PC.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
·         Merancang materi kursus dan dokumen lain seperti handout, manual, dan latihan
·         Mengatur dan memasarkan kursus untuk memenuhi kebutuhan dari pelajar dan permintaan bisnis
·         Menyiapkan lingkungan pelatihan dan sumber daya seperti men-setting peralatan IT
·         Menyampaikan program pelatihan pada client baik itu dalam setting group classroom atau online melalui e-learning atau Virtual Learning Environment (VLE) atau one-to-one basis.
·         Mendukung dan melatih pelajar menggunakan VLE atau paket self-learning
·         Mengevaluasi keefektifan dari pelatihan dan course outcorner
·         Berhubungan dengan penyedia kursus eksternal, employer, client, memeriksa badan dan perusahaan software, dan lain-lain
·         Menerima tanggung jawab untuk pemeliharaan hardware dan software yang digunakan untuk pelatihan dan menganjurkan perbaikan dan upgrade
·         Tetap up to date dengan sistem yang bersangkutan, software dan teknologi pelatihan online
·         Berurusan dengan administrative record
*      Kemampuan IT Trainer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·         Pengetahuan yang up to date dari aplikasi dan sistem IT.
·         Kemampuan lisan dan tulis yang baik
·         Kemampuan organisasional, perencanaan, pelatihan dan presentasi yang baik
·         Kesabaran dan kepercayaan
·         Self-motivation dan mampu untuk memotivasi orang lain
·         Kemauan untuk belajar


Semoga Artikel ini berguna bagi yang membacanya, aminn...



 Berikut ini Source Codenya :
   

Berikut Hasil Demo Programnya Silakan Klik Disini



Sumber : http://www.contohprogram.com/

Algoritma Penentuan Sekolah

      1.             Melihat atau mengambil data tentang sebaran nilai UNAS SMP di Kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta, walaupun di internet ada data sebaran, namun sebaiknya data diambil dari Kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta, karena datanya lebih original (asli) dari pada melalui internet, atau data kedua sumber saling dicocokkan. Data ini berbentuk tabel distribusi frekuensi.
      2.    Melihat atau mengambil data daya tampung SMA Negeri di Yogyakarta, bisa melalui internet ataupun dari Kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta,. Data ini berbentuk tabel distribusi frekuensi.
      3.         Mengambil data dari internet Data Rekapitulasi Siswa Baru tahun sebelumnya, kemudian urutkan berdasarkan nilai rata-rata dari yang  terbesar ke yang terkecil, sekolah SMA Negeri di Yogyakarta.
      4.        Sekolah SMA Negeri di Yogyakarta, bisa dikelompokkan dalam 3 kategori, dengan melihat rata-rata UNAS tahun lalu yang hampir sama nilainya. Kategori tersebut bisa dibagi lagi menurut presentase keminatan di sekolah tersebut.
      5.            Daya tampung untuk SMA Negeri di Yogyakarta, harus dikurangi dengan 20% dari daya tampung, karena akan digunakan untuk calon siswa baru dari daerah luar kota Yogyakarta. (Andayati, 2007)


*      HASIL DAN PEMBAHASAN
Data tentang sebaran nilai UNAS SMP berbentuk tabel distribusi frekuensi, dalam penelitian ini hanya sebanyak 8 kelas yang dicantumkan. Data asli sebanyak 42 kelas, dengan rentang paling tinggi ke terendah.

 Tabel 1 Sebaran Nilai UNAS SMP Kota Yogyakarta Tahun 2007

Data daya tampung SMA Negeri di Yogyakarta, berbentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut :
Tabel 2 Data Daya Tampung SMA Negeri Yogyakarta, Tahun 2007

Data di atas merupakan data daya tampung SMA Negeri Yogyakarta, tahun 2007 data tersebut juga menampilkan jatah siswa baru dari luar kota, yang akan bersekolah di kota Yogyakarta, sebanyak 20% dari daya tampung masing-masing SMA Negeri. Misalkan di SMA Negeri 3 daya tampung sebanyak 246 siswa, maka jatah untuk siswa lulusan luar kota Yogya sebanyak 20% dikalikan 246, menghasilkan kira-kira sebanyak 49 siswa. Demikian juga untuk sekolah-sekolah negeri yang lainnya. Data rekapitulasi siswa baru tahun 2006, yaitu data siswa yang diterima di SMA Negeri Yogyakarta tahun sebelumnya, data tersebut digunakan sebagai prediksi untuk siswa baru tahun 2007. Mengambil data dari internet, data meliputi nama sekolah, nilai terendah, nilai tertinggi dan nilai rata-rata siswa yang diterima dari masing-masing SMA Negeri di Yogyakarta. Untuk lebih jelasnya akan dicantumkan sebagai berikut;
Tabel 3 Data Rekapitulasi Siswa Baru Tahun 2006

Berdasarkan Tabel 3, maka SMA Negeri di Yogyakarta bisa dikelompokkan dalam 3 kategori, kategori 1 : SMA Negeri 3, SMA Negeri 1, SMA Negeri 8 dan SMA Negeri 2, Kategori 2 : SMA Negeri 9, SMA Negeri 7, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 6, kategori 3 : SMA Negeri 4, SMA Negeri 10 dan SMA Negeri 11. Dengan menggunakan Tabel 1 Sebaran Nilai UNAS SMP, tabel 2 Daya Tampung SMA dan tabel ke 3 Data Rekapitulasi Siswa Baru tahun sebelumnya, dapat diprediksi banyaknya siswa yang diterima di SMA berdasarkan daya tampung sekolah dan sebaran nilai UNAS SMP serta kategori sekolah SMA. Prediksi yang digunakan tentu saja menggunakan prosentase yang disesuaikan. Untuk lebih  jelasnya akan ditampilkan pada tabel 4, tabel 5 dan tabel 6 Data prosentase siswa baru.
Tabel 4 Data Prosentase Siswa Baru Tahun 2007 Kategori 1

Keterangan :
·         rentang I : 29,51-30,00;
·         rentang II : 29,01-29,50;
·         rentang l III : 28,51-29,00 dan
·         rentang l IV : 28,01-28,50
Berdasarkan tabel di atas, misalkan siswa yang memiliki rentang 29,51- 30,00 yang berminat di SMA Negeri 3 sebanyak30%, sehingga dari 14 ada 4 siswa yang berminat di SMA Negeri 3. Berturut-turut untuk rentang 29,01-29,50 dan 28,51-29,00 juga mempunyai minat sebanyak 30%, sedangkan untuk rentang 28,01-28,50 merupakan sisa dari daya tampung yang ada. Untuk SMA Negeri 1 juga menggunakan persentase keminatan sebanyak 30%, sedangkan SMA Negeri 8 dan SMA Negeri 2 masing-masing 20%.
Tabel 5 Data Prosentase Siswa Baru Tahun 2007 Kategori 2


Keterangan :
·         rentang IV : 28,01-28,50;
·         rentangl V : 27,51-28,00 dan
·         rentang VI : 27,01-27,50
Berdasarkan Tabel 5 untuk SMA Negeri 9, SMA Negeri 7, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 6, masing-masing menggunakan persentase keminatan yang sama sebanyak 25%.
Tabel 6 Data Prosentase Siswa Baru Tahun 2007, Kategori 3
Keterangan :
·         rentangl VI : 27,01-27,50 dan
·         rentang V II: 26,51-27,00
Berdasarkan tabel di atas untuk SMA Negeri 4 menggunakan persentase keminatan yang sama sebanyak 40%, SMA Negeri 10 dan SMA Negeri 11 masing-masing menggunakan persentase keminatan yang sama sebanyak 30%. Simulasi dengan manual, persoalan yang pertama ada siswa mempunyai nilai UNAS 27,27 orang tua siswa berharap siswa tersebut masuk di SMA Negeri 2, namun siswa tersebut berharap masuk di SMA Negeri 7. Bagaimana pengambilan keputusan berdasarkan data di atas. Cara pengambilan keputusan, dilihat dahulu nilai UNAS 27,27 kalau dilihat di Tabel 4 Data Prosentase Siswa Baru Tahun 2007 Kategori 1, maka daya tampungnya hanya 810, sehingga siswa dengan nilai UNAS 27,27 tidak bisa masuk dalam sekolah SMA Negeri dengan Kategori 1, dengan demikian siswa tersebut tidak bisa masuk di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Untuk selanjutnya bagaimana dengan SMA Negeri 7, Tabel 5 Data Prosentase Siswa Baru Tahun 2007 Kategori 2, daya tampungnya 721 siswa sehingga kira-kira frekuensi komulatifnya sebesar 810 + 721 = 1531. Dengan nilai UNAS 27,27 distribusi komulatifnya sebesar 1742, jadi masih ada persaingan sebesar 1742-1531 = 211 siswa. Untuk menjawab spekulasi di atas bisa digunakan interpolasi linier yaitu dilihat sebaran angka dari 27,01 – 27,22 – 27,50 pada rentang 27,01-27,50 terdapat 406 siswa, dengan interpolasi linier rentang 27,01-27,22 terdapat 174 siswa, sedangkan untuk rentang 27,22-27,50 terdapat 232 siswa, karena rentang 27,01-27,21 terdapat sebanyak 174 maka persaingan dari 211 menjadi 37 (232-211) siswa. Dalam hal ini siswa dengan nilai UNAS 27,27 bisa masuk sekolah dalam kategori 2. Jadi siswa bisa masuk di SMA Negeri 7 Yogyakarta. Simulasi yang lain bisa dilakukan dengan cara yang sama atau analog. (Andayati, 2007).
Simulasi dengan Sistem Pendukung Keputusan. Berdasarkan data sebaran nilai UNAS SMP Kota Yogyakarta Tahun 2007, data daya tampung SMA Negeri Yogyakarta Tahun 2007, dan data rekapitulasi siswa baru tahun 2006, dapat dibuat database
yang terdiri dari 5 tabel, yaitu tabel daya_tampung, tabel minat, tabel pendaftar, tabel persenminat dan tabel sebaran_nilai. Tabel-tabel tersebut dapat diperlihatkan sebagai berikut :

Tabel diatas berfungsi untuk menyimpan nama sekolah dan besarnya daya tampung, sehingga siswa yang mendaftar melebihi daya tampung akan ditolak.

Tabel diatas berfungsi untuk menyimpan nama sekolah dan nilai minimal, nilai maksimal serta nilai rata-rata, siswa yang mendaftar tidak sesuai dengan criteria interval diatas akan ditolak.

Tabel diatas berfungsi jika siswa mendaftar maka harus menyebutkan nama, nomer UNAS, pilihan sekolah yang dikehendaki,  nilai hasil UNAS serta hasil dari sistem ini, yaitu diterima atau ditolak. Nomer UNAS dikodekan dengan tahun pendaftaran, sekolah tempat mendaftar dan nomer urut pendaftaran. Tabel lanjutan adalah tabel untuk membantu jalannya proses pengolahan.

Berdasarkan tabel-tabel diatas dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu yaitu MySQL dan PHP akan diperoleh hasil yang ditampilkan pada Gambar 3, Gambar 4, dan Tabel 12.


Tabel 12 Data Pendaftar dan Hasil Seleksi

Sumber : http://jurtek.akprind.ac.id/sites/default/files/145-153_dina_andayati.pdf